Membentuk kebiasaan baik sejak usia muda adalah investasi berharga untuk masa depan, tak terkecuali dalam hal kesehatan gigi dan mulut. Jaga gigi sejak dini bukan hanya sekadar slogan, melainkan sebuah prinsip penting yang akan menentukan kualitas hidup seseorang di kemudian hari. Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa perawatan mulut harian sejak usia dini memegang peranan krusial dan bagaimana kebiasaan ini dapat melindungi anak-anak dari berbagai masalah gigi dan gusi yang tidak diinginkan.
Memulai perawatan gigi anak sejak gigi pertama tumbuh adalah langkah yang tepat. Pada usia balita, orang tua berperan besar dalam membersihkan mulut anak, baik dengan kain basah lembut atau sikat gigi khusus bayi. Seiring bertambahnya usia, mengajarkan anak menyikat gigi sendiri dengan pasta gigi berfluoride dan mengawasi mereka adalah esensial. Banyak kasus gigi berlubang parah pada anak-anak yang berujung pada masalah serius, bahkan mengharuskan pencabutan gigi prematur. Sebagai ilustrasi, pada data kunjungan pasien anak di Puskesmas Harapan Jaya pada periode Januari hingga Maret 2025, tercatat peningkatan kasus karies rampan (gigi berlubang parah yang menyebar cepat) pada anak usia prasekolah, yang sebagian besar disebabkan oleh kurangnya pengawasan orang tua dalam kebiasaan menyikat gigi dan konsumsi gula berlebih. Oleh karena itu, jaga gigi anak-anak adalah tanggung jawab bersama.
Selain menyikat gigi, penting juga untuk memperkenalkan anak pada penggunaan benang gigi segera setelah gigi mereka mulai saling bersentuhan. Ini membantu menghilangkan sisa makanan dan plak yang terperangkap di antara gigi, area yang sulit dijangkau sikat. Kebiasaan rutin ini akan mengurangi risiko gigi berlubang dan radang gusi secara signifikan. Kunjungan rutin ke dokter gigi anak, setidaknya setiap enam bulan sekali, juga sangat penting untuk memantau pertumbuhan gigi, mendeteksi masalah sejak dini, dan memberikan fluoridasi atau sealant jika diperlukan. Program-program edukasi kesehatan gigi di sekolah dasar, seperti yang rutin diselenggarakan oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) setiap hari Kamis di minggu ketiga bulan berjalan, turut berperan aktif dalam membantu anak-anak dan orang tua memahami pentingnya jaga gigi dan mulut.
Dengan membiasakan perawatan mulut harian sejak dini, Anda sedang membangun fondasi kesehatan yang kuat bagi anak. Ini bukan hanya tentang memiliki senyum yang indah, tetapi juga mencegah rasa sakit, masalah pencernaan, dan potensi dampak negatif pada kesehatan umum mereka di masa depan. Mari bersama-sama jaga gigi generasi penerus kita.