Istilah steroid seringkali terdengar, terutama dalam konteks kesehatan dan kebugaran. Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan atau bahkan hanya sekadar ingin tahu, penting untuk memahami apa itu steroid dan berbagai efek sampingnya bagi tubuh. Penggunaan steroid tanpa indikasi medis dan pengawasan dokter dapat berakibat fatal.
Secara umum, steroid adalah senyawa kimia organik yang memiliki struktur cincin karbon tertentu. Dalam dunia medis, steroid, khususnya kortikosteroid, digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi peradangan seperti asma, alergi parah, dan penyakit autoimun. Namun, ada pula jenis steroid anabolik yang sering disalahgunakan untuk meningkatkan massa otot dan performa fisik. Penting untuk membedakan kedua jenis ini karena efek sampingnya pun berbeda.
Menurut penjelasan dari Dr. Michael Setiawan, seorang dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan, pada hari Sabtu, 26 April 2025, penggunaan steroid anabolik tanpa resep dan pengawasan dokter sangat berbahaya. “Steroid anabolik dapat menyebabkan berbagai efek sampingnya yang serius, mulai dari masalah hormonal, gangguan hati, penyakit jantung, hingga masalah psikologis seperti perubahan mood ekstrem dan agresivitas,” ujarnya dalam sesi edukasi kesehatan di rumah sakit.
Lebih lanjut, Kompol. Yudi Permana, S.I.K., M.H., dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, dalam konferensi pers terkait penangkapan kasus peredaran steroid ilegal pada hari Rabu, 23 April 2025, di Jakarta Pusat, juga mengingatkan masyarakat akan bahaya penyalahgunaan steroid. “Kami menemukan banyak kasus penggunaan steroid ilegal di kalangan binaragawan dan atlet amatir. Mereka seringkali tidak menyadari betapa besar risiko efek sampingnya bagi kesehatan jangka panjang,” tegas Kompol. Yudi.
Efek sampingnya dari penyalahgunaan steroid anabolik sangat beragam. Pada pria, dapat terjadi penyusutan testis, penurunan produksi sperma, kebotakan, pertumbuhan payudara (ginekomastia), dan peningkatan risiko kanker prostat. Pada wanita, dapat terjadi pertumbuhan rambut wajah dan tubuh yang berlebihan, perubahan siklus menstruasi, pendalaman suara, dan pengecilan payudara. Selain itu, penggunaan steroid ilegal seringkali tidak steril, meningkatkan risiko infeksi seperti HIV dan hepatitis.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menggunakan steroid dengan alasan apapun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan memberikan informasi yang akurat mengenai indikasi penggunaan steroid medis, dosis yang tepat, serta potensi efek sampingnya. Penggunaan steroid anabolik untuk tujuan non-medis sangat tidak dianjurkan dan dapat membawa konsekuensi kesehatan yang serius.
Informasi Penting Terkait Steroid:
- Jenis-jenis Steroid: Pahami perbedaan antara kortikosteroid (untuk pengobatan) dan steroid anabolik (sering disalahgunakan).
- Indikasi Medis: Kortikosteroid memiliki peran penting dalam pengobatan berbagai penyakit peradangan dan autoimun, namun harus digunakan sesuai resep dokter.
- Bahaya Steroid Anabolik: Penggunaan ilegal steroid anabolik dapat menyebabkan berbagai efek samping fisik dan psikologis yang merugikan.
- Pentingnya Konsultasi Dokter: Jangan pernah menggunakan steroid tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter akan memberikan informasi yang tepat dan memantau kondisi kesehatan Anda.
Dengan memahami apa itu steroid dan berbagai efek sampingnya, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dan berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait penggunaannya. Kesehatan adalah aset berharga yang harus dijaga dengan informasi yang benar dan tindakan yang tepat.