Flores Timur, Nusa Tenggara Timur – Bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi sejak awal tahun 2024 telah memaksa ribuan warga mengungsi. Dalam situasi yang sulit ini, gelombang solidaritas dari berbagai pihak terus mengalir, terutama dalam bentuk bantuan sembako dan susu untuk para pengungsi.
Erupsi yang terus berlangsung membuat ribuan warga dari beberapa desa di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki harus meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke tempat yang lebih aman. Kondisi ini menyebabkan mereka kehilangan sumber penghasilan dan kesulitan memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Menyadari kondisi tersebut, berbagai pihak, mulai dari pemerintah, organisasi kemanusiaan, hingga masyarakat umum, berbondong-bondong memberikan bantuan sembako dan susu kepada para pengungsi. Bantuan ini sangat berarti bagi para pengungsi, terutama bagi keluarga dengan anak-anak kecil yang membutuhkan nutrisi tambahan.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Bantuan sembako dan susu ini sangat membantu kami untuk bertahan hidup di pengungsian,” ujar salah seorang pengungsi, Ibu Maria (40).
Pemerintah daerah Flores Timur juga terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi. Mereka mendirikan posko-posko pengungsian, dapur umum, dan fasilitas kesehatan. Selain itu, mereka juga berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan distribusi bantuan sembako dan susu berjalan lancar.
“Kami terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan,” ujar Bupati Flores Timur, Bapak Antonius Hubi Hurint.
Informasi Penting:
- Lokasi: Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
- Bencana: Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
- Bantuan: Sembako dan susu.
- Pihak pemberi bantuan: Pemerintah, organisasi kemanusiaan, dan masyarakat umum.
Upaya yang dilakukan:
- Pendirian posko pengungsian.
- Pendirian dapur umum.
- Penyediaan fasilitas kesehatan.
- Distribusi bantuan sembako dan susu.
Solidaritas dan kepedulian yang ditunjukkan oleh berbagai pihak ini memberikan harapan bagi para pengungsi untuk dapat bertahan hidup di tengah situasi yang sulit. Diharapkan, erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki segera mereda dan para pengungsi dapat kembali ke rumah mereka masing-masing.