Patah penis, atau fraktur penis, adalah cedera serius yang dapat terjadi saat berhubungan seksual. Kondisi ini disebabkan oleh robeknya tunika albuginea, yaitu lapisan jaringan keras yang membungkus jaringan ereksi penis. Beberapa gaya bercinta tertentu diketahui meningkatkan risiko terjadinya patah penis.
Gaya Bercinta yang Berisiko Tinggi
Menurut penelitian dan pendapat dokter, berikut adalah beberapa gaya bercinta yang berpotensi menyebabkan patah penis:
- Doggy Style:
- Posisi ini menempatkan pria di belakang wanita.
- Risiko tinggi terjadi karena sudut penetrasi yang sulit dikontrol dan potensi penis tergelincir atau membentur tulang panggul wanita.
- Woman on Top (Cowgirl):
- Posisi ini menempatkan wanita di atas pria.
- Risiko tinggi terjadi karena wanita memiliki kendali penuh atas gerakan, sehingga pria tidak dapat mengantisipasi benturan atau tekukan yang tidak wajar.
- Reverse Cowgirl:
- Variasi dari woman on top, di mana wanita menghadap ke belakang.
- Risiko lebih tinggi karena sudut penetrasi yang lebih ekstrem dan sulit dikontrol.
- Posisi dengan Gerakan Agresif:
- Gerakan yang terlalu cepat dan kuat dalam posisi apa pun dapat meningkatkan risiko patah penis.
- Kurangnya koordinasi dan komunikasi antar pasangan dapat memperburuk risiko ini.
Gejala Patah Penis
- Suara “krek” atau “pop” saat kejadian.
- Nyeri hebat pada penis.
- Pembengkakan dan memar pada penis.
- Perubahan bentuk penis yang signifikan.
- Kesulitan atau ketidakmampuan untuk buang air kecil.
Penanganan Patah Penis
- Jika Anda mengalami gejala patah penis, segera hentikan aktivitas seksual dan cari pertolongan medis.
- Penanganan patah penis biasanya melibatkan operasi untuk memperbaiki robekan tunika albuginea.
- Penanganan yang terlambat atau tidak tepat dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang, seperti disfungsi ereksi dan kelengkungan penis.
Tips Mencegah Patah Penis
- Komunikasi Terbuka:
- Komunikasikan preferensi dan batasan Anda dengan pasangan.
- Hindari gerakan yang terlalu agresif atau tidak nyaman.
- Pelumasan yang Cukup:
- Gunakan pelumas untuk mengurangi gesekan dan memudahkan penetrasi.
Mengetahui gaya bercinta yang berisiko dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dapat membantu melindungi Anda dari patah penis. Selalu prioritaskan komunikasi dan kenyamanan bersama pasangan untuk pengalaman bercinta yang aman dan menyenangkan.