Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, baik karena penyumbatan (stroke iskemik) maupun pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Mengenali penyebab, gejala, dan langkah-langkah pencegahan stroke sangat krusial untuk mengurangi risiko dan dampaknya.
Penyebab Stroke:
Stroke iskemik, jenis yang paling umum, disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah otak akibat pembentukan plak atau bekuan darah. Faktor risiko utama meliputi tekanan darah tinggi (hipertensi), kolesterol tinggi, diabetes, merokok, obesitas, dan penyakit jantung. Sementara itu, stroke hemoragik terjadi akibat pecahnya pembuluh darah di otak, seringkali disebabkan oleh tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol atau aneurisma otak.
Gejala Stroke:
Mengenali gejala stroke dengan cepat sangat penting karena penanganan segera dapat meminimalkan kerusakan otak. Ingatlah akronim SEGERA:
- Senyum: Apakah salah satu sisi wajah terkulai?
- Engangkat lengan: Apakah salah satu lengan sulit diangkat atau terasa lemas?
- Gerak bicara: Apakah bicara cadel atau sulit dimengerti?
- Ewakasi segera: Jika ada salah satu gejala di atas, segera hubungi layanan darurat.
- Raba kekuatan: Periksa kekuatan anggota gerak.
- Ada masalah penglihatan: Penglihatan kabur atau hilang secara tiba-tiba.
Gejala lain yang mungkin muncul termasuk sakit kepala hebat yang tiba-tiba, kesulitan berjalan, kehilangan keseimbangan, dan kebingungan.
Cara Mencegah Stroke:
Mencegah stroke melibatkan pengelolaan faktor risiko dan adopsi gaya hidup sehat:
- Kontrol tekanan darah: Periksa tekanan darah secara teratur dan ikuti anjuran dokter jika tinggi.
- Jaga kadar kolesterol: Konsumsi makanan sehat dan ikuti saran dokter jika kadar kolesterol tinggi.
- Kelola diabetes: Kontrol kadar gula darah sesuai anjuran dokter.
- Berhenti merokok: Merokok merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke.
- Pertahankan berat badan ideal: Lakukan aktivitas fisik teratur dan konsumsi makanan seimbang.
- Batasi konsumsi alkohol: Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko stroke.
- Kelola stres: Temukan cara sehat untuk mengatasi stres.
- Periksa kesehatan jantung: Deteksi dan kelola penyakit jantung.
Mengenal stroke, gejalanya, dan cara pencegahannya adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan otak dan kualitas hidup. Tindakan pencegahan dan respons cepat terhadap gejala dapat membuat perbedaan besar dalam mengurangi dampak stroke.