Diabetes mellitus, atau yang lebih dikenal sebagai penyakit gula darah, menjadi salah satu penyakit kronis yang paling banyak diderita di Indonesia. Para ahli kesehatan menegaskan bahwa kontrol diabetes secara rutin merupakan kunci utama untuk mencegah komplikasi serius yang bisa berakibat fatal.
Mengapa Kontrol Diabetes Itu Penting?
Penderita diabetes sering kali merasa bahwa gejala yang mereka alami tidak terlalu mengganggu, terutama pada tahap awal. Padahal, jika kadar gula darah dibiarkan tinggi secara terus-menerus tanpa penanganan yang tepat, risiko komplikasi seperti kerusakan ginjal, jantung, penglihatan, bahkan amputasi bisa meningkat secara signifikan.
Dokter Endokrinologi dari RSUD Jakarta, dr. Nina Hartanti, Sp.PD-KEMD, menjelaskan, “Penting bagi pasien untuk tidak hanya mengandalkan obat-obatan, tetapi juga rutin melakukan pemeriksaan dan mengatur gaya hidup. Kontrol diabetes bukan hanya soal gula darah, tapi juga kolesterol, tekanan darah, dan fungsi organ lainnya.”
Jadwal Kontrol Rutin yang Direkomendasikan
Pemeriksaan rutin bagi penderita diabetes biasanya mencakup:
- Cek gula darah puasa dan dua jam setelah makan
- Pemeriksaan HbA1c (setiap 3 bulan)
- Tes fungsi ginjal dan hati
- Pemeriksaan mata dan kaki (minimal 1 kali setahun)
Dengan kontrol diabetes yang teratur, dokter dapat menyesuaikan terapi, memberikan edukasi lanjutan, dan mendeteksi dini jika terjadi gejala komplikasi.
Gaya Hidup Sehat sebagai Bagian dari Pengendalian Kontrol Diabetes
Selain pemeriksaan medis, gaya hidup juga memegang peranan penting. Penderita diabetes sangat disarankan untuk:
- Mengatur pola makan seimbang rendah gula dan karbohidrat sederhana
- Berolahraga rutin minimal 30 menit per hari
- Mengelola stres dan tidur cukup
- Menghindari rokok dan alkohol
Perubahan gaya hidup ini terbukti mampu membantu kontrol diabetes secara alami dan mencegah peningkatan kadar gula darah yang ekstrem.
Kesadaran Kontrol Diabetes Keluarga dan Lingkungan Juga Penting
Bukan hanya penderita yang perlu paham, tetapi juga keluarga dan lingkungan sekitarnya. Dukungan keluarga sangat penting, terutama dalam membantu menjaga pola makan dan mengingatkan jadwal minum obat atau kontrol rutin. Edukasi publik juga terus digalakkan oleh pemerintah dan organisasi kesehatan.
Kesimpulan
Kontrol diabetes secara teratur dan menyeluruh adalah langkah penting untuk menjaga kualitas hidup penderita. Jangan menunggu gejala memburuk baru mencari pengobatan. Dengan edukasi, gaya hidup sehat, dan pemeriksaan medis yang terjadwal, risiko komplikasi bisa ditekan seminimal mungkin.
Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda atau orang terdekat memiliki gejala diabetes. Ingat, semakin dini ditangani, semakin besar peluang hidup sehat tanpa komplikasi.