Dislokasi Pergelangan Tangan: Cedera Serius yang Butuh Penanganan Cepat

Dislokasi Pergelangan Tangan adalah kondisi serius di mana tulang-tulang di pergelangan tangan bergeser dari posisi normalnya. Cedera ini sering terjadi akibat trauma berat, seperti jatuh dengan tangan terulur atau benturan langsung. Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, dislokasi ini dapat merusak ligamen, saraf, dan pembuluh darah di sekitarnya, menyebabkan komplikasi jangka panjang.

Pergelangan tangan adalah struktur kompleks yang terdiri dari delapan tulang karpal kecil, ditambah ujung tulang radius dan ulna dari lengan bawah. Dislokasi Pergelangan Tangan terjadi ketika salah satu atau beberapa tulang ini terdorong keluar dari sendi yang membentuk pergelangan. Dislokasi lunatum adalah salah satu jenis yang paling umum dan sering terlewatkan.

Gejala utama Dislokasi Pergelangan Tangan meliputi nyeri hebat yang tiba-tiba, pembengkakan signifikan, memar, dan deformitas yang jelas pada pergelangan tangan. Gerakan pergelangan tangan akan sangat terbatas atau bahkan tidak mungkin dilakukan. Jika ada kerusakan saraf, pasien juga bisa merasakan mati rasa atau kesemutan di tangan dan jari.

Diagnosis Dislokasi Pergelangan Tangan biasanya ditegakkan melalui pemeriksaan fisik dan pencitraan. Rontgen akan menunjukkan posisi tulang yang tidak normal. Terkadang, CT scan atau MRI mungkin diperlukan untuk menilai tingkat kerusakan pada ligamen dan jaringan lunak di sekitarnya secara lebih detail, membantu perencanaan penanganan yang akurat.

Penanganan awal untuk Dislokasi Pergelangan Tangan adalah reduksi, yaitu mengembalikan tulang ke posisi normalnya. Prosedur ini harus dilakukan oleh profesional medis sesegera mungkin untuk meminimalkan kerusakan ligamen dan saraf. Reduksi biasanya dilakukan di bawah anestesi untuk mengurangi nyeri dan membuat otot rileks, demi kelancaran proses.

Setelah reduksi, pergelangan tangan akan diimobilisasi dengan gips atau bidai selama beberapa minggu untuk memungkinkan ligamen dan kapsul sendi sembuh. Namun, Dislokasi Pergelangan seringkali disertai dengan kerusakan ligamen yang signifikan, yang mungkin memerlukan intervensi bedah untuk perbaikan atau rekonstruksi.

Komplikasi jangka panjang bisa terjadi jika Dislokasi Pergelangan tidak ditangani dengan benar. Kerusakan saraf dapat menyebabkan mati rasa atau kelemahan permanen. Kerusakan ligamen yang tidak diperbaiki bisa mengakibatkan ketidakstabilan kronis, nyeri, dan perkembangan osteoarthritis prematur pada sendi pergelangan tangan di kemudian hari.

Rehabilitasi pasca-penanganan sangat krusial. Terapi fisik dan okupasi akan membantu mengembalikan kekuatan, fleksibilitas, dan rentang gerak pergelangan tangan. Kepatuhan terhadap program rehabilitasi adalah kunci untuk memastikan pemulihan yang optimal dan mencegah kekakuan atau kehilangan fungsi yang signifikan pada area tersebut.